Kamis, 13 Maret 2008

Kado untuk mayit - Astaghfirulloh ....



Sang Penari menari di depan peti jenazah Cai Jinlai selama kurang lebih sepuluh menit dalam upacara pemakaman di kota Taizhong.

Nanggap Tari Bugil di Depan Jenazah
TAIZHONG, TAIWAN, KAMIS--Seorang pria Taiwan membayar seorang penari erotis untuk tampil pada upacara pemakaman ayahnya yang meninggal dalam usia 103 tahun.
Penari panas itu menari di depan peti mati almarhum yang bernama Cai Jinlai selama sepuluh menit saat upacara pemakaman yang berlangsung di kota Taizhong, Taiwan.
Sang putra yang bernama Cai Ruigong, membayar sang penari lebih dari 80 ponds atau sekira Rp1.360.000 untuk melepas kepergian sang ayah menghadap Ilahi, tulis United Daily News.
Cai Ruigong mengatakan, dirinya pernah berjanji akan mengantarkan "kepergian" sang ayah dengan pertunjukan striptease, jika sang ayah berusia lebih dari seratus tahun.
Cai Jinlai meninggal dalam usia 103 tahun setelah dirinya berjalan sepanjang tiga mil di dalam kota untuk memberikan suaranya dalam sebuah pemilihan umum. Jinlai juga menjadi manusia tertua di Taizhong serta memiliki lebih dari 100 anak, cucu, dan cicit.
Anak lelakinya mengungkap, ayahnya sangat terkenal di kotanya sebagai penggemar tarian telanjang. Katanya, "Beliau kerap melancong bersama kawan-kawannya untuk melihat pertunjukan itu (striptease)." O...., pantes!

2 komentar:

  1. Mohon maaf sebelumnya,

    Jika boleh saran, bagaimana jika image untuk postingan ini diganti dengan gambar yg lebih "baik" dan tidak menunjukkan bagian "aurat wanita", karena bagaimanapun nantinya tulisan ini akan dibaca oleh banyak orang..
    Kasihan kan mereka?

    Afwan

    Al Faqir

    BalasHapus
  2. O ya ............. Tanks atas sarannya

    BalasHapus